Senin, 10 Oktober 2011

LAPORAN CHASIS.

CHASIS
SISTEM DIFFERENSIAL



DARNO PRANOTO
09130460


POLITEKNIK PRATAMA MULIA SURAKARTA
Jln. Haryo Panular NO.18.A Solo, Telp. (0271)712637
E-mail : Poltek@Politama.ac.id
Website : http//www.politama.ac.id

DIFFERENSIAL/GARDAN
TUJUAN
Dari praktek tersebut mahasiswa diharapkan dapat :
Bisa membongkar, menyetel, dan memasang, kembali differential/gardan.
Mengetahui nama komponen, cara kerja, dan fungsi komponen pada differential/gardan.
ALAT DAN BAHAN
Differential pada mobil korona
Tools box
Lem packing
Dongkrak
Kunci roda
Penyangga
KESELAMATAN KERJA
Pakailah pakaian praktek/wearpark.
Hati-hati bekerja dibawah mobil, pemasangan penyangga harus baik.
Saat menurunkan penggerak axsel harus hati-hati jangan sampai jatuh.
Saat membongkar bagian-bagian penggerak axsel jangan sampai jatuh



HASIL PRAKTEK
Data hasil praktik sebagai berikut:

NO NAMA KOMPONEN KETERANGAN
1 PINION GEAR Komponen dalam kondisi baik.
Jumlah gigi: 10 gigi
2 RING GEAR Komponen masih baik
Jumlah gigi: 41 gigi
3 SIDE GEAR Komponen masih baik
Jumlah gigi: 16 gigi
4 PINION CARRIER Komponen masih baik
Jumlah gigi: 10 gigi
5 STUD Kondisi masih baik
6 AXEL Kondisi masih baik

HASIL PERHITUNGAN:
perbandingan gigi akhir=(putaran propeller shaft)/(putaran as roda belakanng)
=(jumlah gigi ring gear)/(jumlah gigi drive pinion)
PERHITUNGAN GEAR RASIO:
GEAR RATIO(GR)
GR=(jumlah gigi ring gear)/(jumlah gigi drive pinion)
41/10=4,1
Jumlah gigi ring gear (rpm)
rpm ring gera= (rpm side gear kanan+rpm side gear kiri)/2
Rpm ring gear Rpm roda kiri Rpm roda kanan Total rpm kiri dan kanan
200 200 200 400
200 220 180 400
200 170 230 400
200 400 0 400

KESIMPULAN
Jadi dari praktek tersebut kita dapat kan bahwa dalam differensial berperan penting dalam keseimbangan putaran roda kiri dan kanan, selain itu pada komponen-komponen diferensial mempunyai fungsi yang saling keterkaitan antara gigi satu dengan yang lain. Dari praktek itu juga kita bisa menghitung perbandingan gigi rasionya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar